Kuota haji Indramayu pada dasarnya selalu berubah-ubah di setiap tahunnya. Begitu pun dengan jumlah kuota keberangkatan haji di Indonesia sendiri. Seperti yang diketahui, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan terutama bagi orang-orang yang sudah mampu melaksanakannya. Meskipun begitu, untuk melaksanakan ibadah tersebut perlu proses dan perjalanan yang rupanya tidak mudah.
Begitu dengan alasan yang banyak diketahui bahwasannya tidak semua orang bisa berangkat haji. Entah karena faktor jasmani, rohani, hingga materi yang belum mumpuni. Terlebih dengan adanya pembatasan kuota jemaah yang membuat masyarakat tidak bisa serta merta langsung berangkat haji. Banyak hal yang mendasari pembagian kuota ini di setiap daerah hingga negara. Apalagi ketika pendaftar cukup banyak dan melebihi batas. Tak heran, banyak orang yang menunggu beberapa tahun untuk bisa berangkat haji.
Pembagian Kuota Haji
Pada dasarnya, pembagian kuota haji dilakukan dengan teknis yang sama. Baik pembagian antar negara, bahkan hingga antar provinsi yang dilakukan di Indonesia. Dari tahun ke tahun, pemerintah khususnya Kemenag akan membagi kuota keberangkatan di setiap provinsinya. Begitu pun dengan kuota haji Indramayu dan daerah-daerah lainnya.
Dalam pembagiannya, Kemenag akan melihat seberapa banyak jumlah umat muslim di setiap provinsi. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang beragama Islam di suatu provinsi atau daerah, maka kuota yang diberikan pun akan semakin banyak. Hal tersebut tentunya sudah dilakukan sejak lama untuk menangani persoalan pembagian kuota haji ini.
Selain itu, pembagian kuota haji Indramayu pun bisa saja dipengaruhi oleh faktor lainnya. Seperti misalnya tinggi minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji. Biasanya ketika ketika di suatu daerah ramai orang yang ingin pergi haji, maka kuotanya pun akan ditambah. Dari setiap jatah yang sudah diberikan oleh Kemenag ke setiap provinsi, nantinya akan dibagi lagi ke setiap agen yang menyediakan layanan atau jasa untuk pengelolaan keberangkatan haji.
Keberangkatan Haji
Sementara itu, ada pun masalah keberangkatan haji. Jika pada pembagian kuota ditentukan oleh banyaknya penduduk, maka keberangkatannya pun akan disesuaikan dengan banyaknya pendaftar. Jika pendaftar di suatu daerah melebihi batas kuota di satu tahunnya, maka keberangkatannya pun akan tertunda mengikuti jumlah antrean. Tak heran, banyak jemaah yang harus mengantre dan menunggu bertahun-tahun untuk bisa berangkat haji.
Kuota Haji di Indramayu
Untuk masyarakat Indonesia, hampir semua orang tahu bahwa pulau Jawa menduduki peringkat atas untuk pulau dengan umat Muslim terbanyak. Tak heran, untuk jatah kursi haji di Pulau Jawa pun lebih banyak jika dibandingkan dengan pulau lainnya. Terlebih Jawa pun adalah pulau yang padat penduduk. Tak heran jumlah kuota yang disediakan di setiap provinsinya bisa mencapai puluhan ribu.
Di daerah Indramayu sendiri, kuota haji Indramayu bisa mencapai hampir 2.000 orang. Ini khusus kuota bagi masyarakat Indramayu yang jumlah penduduknya sekitaran 28 ribu warga. Meskipun begitu, di setiap tahunnya kuota haji ini bisa menurun atau bahkan bertambah. Sesuai minat, jumlah, atau bagaimana kondisi daerah hingga negara. Seperti tahun 2020 ini di mana adanya pengurangan bahkan peniadaan kuota haji sebab pandemi virus Corona yang marak menyerang masyarakat global.
Dengan begitu, kuota haji Indramayu tidak bisa dipastikan berapa jumlahnya untuk setiap tahunnya. Namun, biasanya tidak ada perubahan signifikan untuk kenaikan atau penurunan kuota ini. Dengan mengetahui perkiraan kuota haji khususnya di daerah Indramayu, tentu bisa menjadi pertimbangan. Atau sebagai pengingat bahwa tidak perlu heran jika tidak bisa berangkat haji langsung karena kuotanya pun terbatas.