Bagi masyarakat Indonesia, daging sapi merupakan jenis makanan yang sangat umum untuk dikonsumsi. Selain Idul Adha, diperayaan Idul Fitri juga daging sapi kerap menjadi salah satu hidangan utama untuk menjamu keluarga yang bersinggah.
Daging Sapi bisa diolah menjadi macam hidangan yang bisa mengguggah selera. Namun akan sangat disayangkan jika salah memarinasi daging sapi tersebut. Karena hidangan daging sapi menjadi kurang enak.
Oleh karena itu, dipembahasan kali ini akan memberikan beberapa informasi mengenai cara marinasi daging sapi yang baik dan benar, sebagai berikut.
- Daging Dipotong lebih kecil atau Tipis.
Hasil marinasi pada daging sebenarnya tergantung dari ukuran dari daging tersebut. Maka dari itu, untuk lebih mudah bumbu meresap kedalam daging, sebaiknya memotong dengan ukuran lebih kecil atau diiris lebih tipis sebelum daging hendak akan dimasak.
Meskipun daging yang memiliki ukuran cukup besar dan tebal tetap bisa meresap bumbu, namun proses tersebut membutuh waktu yang cukup lama, sehingga cara tersebut kurang praktis untuk dilakukan.
- Daging Ditusuk-tusuk atau Disayat.
Jika memang ingin memasak daging dengan potongan yang lebih besar dan tebal, seperti membuat steak, maka alangkah baiknya daging sapi tersebut disayat-sayat terlebih dahulu menggunakan pisau. Selain itu, bisa juga dengan menusuknya dengan garpu hingga membuat permukaannya lebih terbuka.
Cara ini bertujuan supaya bumbu marinasi bisa lebih cepat meresap masuk ke dalam daging sapi. Jadi, meskipun ukuran daging sapinya cukup tebal, bumbu marinasi akan tetap diserap dengan baik dan prosesnya bisa menjadi lebih cepat.
- Menggunakan Bumbu yang Tepat.
Banyak sekali bumbu marinasi yang bisa dipakai pada daging sapi. Misalkan menggunakan bumbu merica bubuk, minyak wijen, saus tiram, kecap, madu dan bawang putih. Selain itu, bisa juga menggunakan bumbu marinasi sachet siap pakai yang sudah dijual di pasaran.
Mau apapun bumbu marinasi yang akan dipakai, jangan lupa untuk mencampurkannya dengan sedikit garam didalamnya. Sebab, garam akan sangat membantu untuk memecahkan protein yang ada dalam daging sehingga daging menjadi lebih empuk.
Selain itu, garam juga bisa membuat cairan dalam daging keluar sehingga bisa membuat bumbu menjadi lebih terserap lagi.
- Marinasi dengan Merata.
Untuk bisa menghasilkan yang maksimal, pastikan untuk membuat bumbu marinasi dengan jumlah yang lebih banyak. Misalnya daging sapi ukuran 500 gram, maka dibutuhkan setengah cankir atau kira-kira 120 ml bumbu marinasi.
Jika membuat bumbu marinasi yang cair, maka bisa merendamkan daging sapi tersebut ke dalamnya. Namun jika membuat bumbu marinasi dengan air yang sedikit, pastikan bahwa daging sapi tersebut udah terbalur dengan merata ke seluruh permukaan daging.
- Simpan Daging dalam Lemari Es.
Setelah daging sapi diberi bumbu marinasi dengan sempurna, daging sapi tersebut perlu didiamkan minimal 30 menit supaya bumbunya meresap. Agar terhindar dari tumbuhnya bakteri dalam daging, sebaiknya simpan daging di dalam lemari es.
Perhatikan juga suhu yang sedang digunakan. Idealnya, suhu lemari es untuk bisa mencegah perkembangbiakan bakteri mulai dari 4 derajat celsiun atau bisa lebih rendah lagi.
- Jarak Waktu Marinasi Tergantung dari Jenis Daging Sapi.
Ada beberapa jenis daging sapi yang perlu diketahui agar tidak salah memarinasi daging. pertama ada jenis sirloin dan tenderloin yang memiliki jarak waktu marinasi selama 30 menit. Kedua ada jenis daging yang memiliki tekstur yang lebih keras, jenis ini memiliki jarak waktu marinasi minimal 3 jam. Ketiga ada jenis daging yang sudah dipotong ukuran kecil yang membutuh waktu cukup 3 jam saja. Dan untuk daging sapi yang utuh atau tebal bisa memarinasi dengan jarak waktu sekitar 12 hingga 24 jam.
